CV. CHAPOLISTA ENTERTAINMENT INDONESIA
PROFESSIONAL ENTERTAINMENT
Office : Jl. Putat Jaya Lebar B 23 Surabaya, jawa Timur
Phone & WA : 08222 9999 189
Banyak kawan
yang bertanya pada saya bagaimana caranya agar menyembuhkan seseorang yang
sering kerasukan," itu kata mereka ya kerasukan". Ada seorang peserta
pelatihan kelas hipnoterapi, yang memunculkan pertanyaan seperti ini,
“ mas Surya Ayre " kalau orang yang kerasukan atau kesurupan itu bagaimana
mengatasinya??? nah ini sangat menarik... kalau berdasar pembelajaran saya selama ini fenomena itu hanyalah “lebay” saja, sementara di masyarakat sudah
mendarah daging?”, Lalu ada seorang ustadz yang dia sehari-hari sering
menangani jemaah dengan menyebut istilah Ruqyah, dia belajar ke saya
lalu menceritakan sebuah kasus kasusnya..
Ada seorang ibu, dia sering
sekali kerasukan. Setiap minggu selalu menemui uztadz ini untuk
diruqyah, awalnya si uztadz senang saja katanya, tapi karena setiap
minggu datang dengan sosok “penganggu” yang berbeda, maka uztadz juga
merasa aneh dengan ilmu ruqyah dia. Maka karena itu dia mencari cara
yang lain, lalu dan berkesempatan bertemu dengan saya.
Nah...saya akan menjawab dua pertanyaan
tersebut dalam artikel kali ini. Saya letakkan tulisan ini di Website ini
karena memang merupakan bagian proses terapi. Kerasukan ataulah
kesurupan atau apalah namanya... sebenarnya adalah proses Hypnosis, dimana
orang tersebut sedang dalam kondisi Trance, alias menggunakan pikiran
bawah sadarnya, bukan tidak sadar. Kalau orang yang kerasukan itu tidak
sadar maka dia pastilah pingsan, bukan malah bergerak, berbicara ngawur
seperti itu.
Apakah
kerasukan itu ada makhluk lain yang menguasai?Jika itu pertanyaan anda,
maka saya jawab dengan tegas, tidak ada...!!!Yang membuat seseorang
terlihat seperti itu adalah dirinya sendiri. Saya menulis seperti ini
karena saya sering membantu orang-orang yang katanya sering kesurupan
itu. Hmm…saya ingat ketika saya memberikan workshop Hypnosis
di Bali, tepatnya di Denpasar, waktu itu kelas platinum yang diikuti
oleh seseorang pemilik supermall di denpasar. Ketika di hari kedua,
tepatnya jam 4 sore waktu bali, bapak ini ditelepon oleh staffnya bahwa
ada 3 orang pegawai yang kesurupan di mall nya. Langsung saya dan beliau
pergi ke sana.Karena bapak ini sudah mengetahui kalau
itu hanya “lebay” maka dia mencoba menangani sendiri, untuk orang yang
pertama adalah laki-laki yang matanya melotot, bapak ini mencoba
mengambil air bekas sesajen dan melemparnya ke wajahnya, maka laki-laki
ini langsung melemas. “berhasil mas Surya” sahut bapak ini ke saya
he.he.
Saya
pun hanya mengacungkan jempol, lalu orang yang kedua adalah perempuan
yang terliat mengacau bicaranya, bahkan marah. Lalu bapak ini bingung
dan menoleh ke saya. Saya pun menyuruh bapak ini, dekati lalu tampar
wajahnya, katakan ke dia “diam atau saya pecat sekarang”. Anda tahu,
perempuan ini langsung diam dan melemas, sambil tertidur. Hebat kan...
Nah yang ketiga, ini perempuan juga dia
malah bergerak kemana-mana, bahkan berguling-guling. Saya pun bertanya
ke temannya, sudah menikah orang ini?jawabannya sudah. Lalu saya dekati
dia, dan meminta temannya untuk memeganginya, saya siramkan air ke
kepalanya, lalu saya bisikkan di telinganya..”kamu pilih mana, diam atau
saya lepas semua pakaian kamu, saya sebarkan foto-foto kamu agar suamimu
malu. Diam sekarang, maka gajimu dinaikkan”
Dalam 1 menit, perempuan ini melemas,
roboh dan jatuh ke lantai, mantra saya berhasil ya..he.he..si bos
bertanya ke saya, mas Surya bilang apa? ya saya katakan seperti tadi
itu kepada bosnya, dan bos itu tertawa “mas Surya ini memang pandai”.
Anda boleh mencobanya kepada orang-orang yang kata saya pada bos itu...
Lalu
bagaimana dengan si uztadz ruqyah tadi, saya bilang ke beliau, “uztadz,
saat anda menyuruh pergi kepada penunggu yang ada didalam tubuh ibu
itu, sebenarnya uztad tidak melakukan apa-apa, siapa yang disuruh pergi,
tidak ada yang pergi. Karena ibu itu masih menyimpan memori tentang
kesurupan dan penunggu dirinya.Akibatnya setiap minggu selalu datang
dengan nama penunggu yang berbeda, betul uztadz?”, beliau mengangguk dan
mengiyakan.Lalu saya harus apakan mas surya??? semua bacaan sudah saya berikan?
tanya uztadz ini lagi.
“begini saja pak, saat nanti ibu itu
datang lagi, uztadz lakukan saja proses ruqyah seperti biasa, tapi
jangan menyuruh pergi kepada yang dianggap penunggu itu tapi uztadz
katakan kepada bagian penunggu itu, “kamu mulai sekarang menjadi sahabat
ibu ini, kamu adalah lelaki tampan, menggunakan jas dan bersih, kalau
kamu mau maka kamu tetap dalam ibu ini tapi itu syaratnya kamu harus
bersih dan membantu”, dan katakan juga kepada ibunya bahwa dalam diri
ibu sekarang sudah ada yang selalu menemani dan membantu.Uztadz ini pun
paham. Setelah sepuluh hari berlalu, uztadz ini
menghubungi saya “mantap mas Surya, ternyata memang seperti itulah
kerasukan, saya tidak perlu membuang tetapi saya ubah menjadi teman, dan
ibu ini sekarang jadi selalu happy dan berterima kasih ke saya
mengatakan pak uztadz akhirnya saya bebas dari gangguan”, saya pun
menjawabnya “sip berhasil uztadz” “kayaknya pemahaman mas Surya Ayre tentang
ilmu kerasukan ini sangat tinggi, saya belajar ruqyah bertahun-tahun
tidak pernah diajarkan seperti itu, saya paham sekarang bahwa kerasukan
atau kesurupan itu bukan dari luar yang masuk, melainkan dari dalam diri
orang itu sendiri” jawab uztadnya saat mau mengakhiri teleponnya...Nah bagi teman teman yang sudah membaca artikel saya kali ini semoga bermanfaat ...!!!
MAGICIAN SURABAYA